Wednesday, July 4, 2007

Virtual Friends of Me

Sembari menunggu hasil cetak foto di sebuah kedai digital langganan saya, terbitlah tulisan ini. Selintas muncul keheranan atas fenomena triwulanan saya. Ya, periodisasinya memang seperti itu, saban tiga bulan. Seperti layaknya masa percobaan bagi staff baru di tempat saya bekerja. Fenomena kemunculan pria-pria virtual yang senantiasa ajeg menjaga kontinuitas per telepon, per sms ataupun melalui chatting di Yahoo Messenger.

 

Mungkin benar adanya hingga suatu saat ketika diperjalanan menuju Klaten, Pak Poday yang terkenal pendiam pun akhirnya ambil suara. “Fit, apa nggak pusing kamu ?”, tanyanya. “Iya juga pak, leres, saya juga mumet kok”.

 

Mungkin kalimat berikut sedikit benar. Punya teman itu menyenangkan, tapi lebih menyenangkan lagi kalau wujudnya jelas. Tapi fenomenanya sekarang adalah terlalu banyak pria kasat mata yang mondar-mandir di hidup saya. Tapi, saya menikmatinya kok. Lagipula ukuran kualitas dari pertemanan dan persahabatan kan tidak semata hadir secara fisik. Tak jarang sapaan ringan  mereka di sms membuat saya tersenyum. Dan teman itu ada dimana-mana. Ada di hati, di pikiran dan di ujung ketelatenan.

 

Sofa Photo Talk Duta Wacana, 30 Juni 2007

2 comments: