Friday, September 19, 2008

Pak Panija Primadona Panggang




Sabtu dua pekan lalu (06/09), saya bertemu Pak Panija. Beliau adalah juru kunci telaga Gumulingsari sekaligus penjaga system air fotovoltaik bertenaga matahari yang memompa mata air sungai Pringgosari didusun Giritirto Panggang Gunungkidul.

Pak Panija dan Telaga Gumulingsari adalah dua primadona Panggang. Pasalnya, hampir setiap kemarau dua lokasi ini menjadi langganan liputan para wartawan, baik cetak maupun elektronik. Setidaknya ada 13 nama wartawan yang beliau tulis di papan kayu sebagai kenang-kenangan.

Diusianya yang ke 72, beliau masih sangat bersemangat meski sedang menjalankan puasa. Setiap hari, selain berjaga beliau masih mengerjakan order membuat “ganda” atau ukiran penanggalan jawa untuk atap rumah.

Hiburannya tatkala “nglangut” adalah berdendang lagu jepang. “Kulo naming saged nyanyi tok, ning mboten ngertos artine,” ujarnya disela-sela dendangnya. Kehebatan seni lainnya adalah melukis kaca dengan tokoh pewayangan seperti Petruk Kantong Bolong dan Semar. Sebuah kebahagiaan bertemu seorang bertalenta ganda.


ps: Manual with Canon EOS 1000D - Gunungkidul Trip 6 September 2008.


11 comments: