Thursday, January 3, 2008

Balada Cinta Segitiga


when the life give you lots of choices


Bicara tentang titik adalah menyoal tentang yang terkunci. Tidak ada keraguan, tanpa ada kebimbangan, hanya ada kepastian.

Sedangkan koma, lebih luwes dan fleksibel. Padanya masih terbuka kesempatan berpikir dan bernafas. Merancang langkah dalam jeda yang ada.

*konteksnya bagi hubungan berkomitmen lho, yang disaksikan penghulu...

21 comments:

  1. Saya sedang menikmati deretan koma, tp juga mencari titik. Penakke golek teng pundi nggih? :)

    ReplyDelete
  2. wonten ing sakjero ning manah..... :D

    ReplyDelete
  3. nggih mboten sah di ngel-ngel to jeng hihihihi

    ReplyDelete
  4. iya lho, kenapa golek titik, jika titik adalah kepastian, dan hanya kematian lah yang pasti, maka titik adalah kematian, dadi kelingan lagi ungsum udan,tik tik tik bunyi hujan di atas genting.... tengoklah dahan dan ranting, titik dan totok basah semua:)

    ReplyDelete
  5. hahaha.. selamat binggung mas, lha wong sendiri juga binggung

    ReplyDelete
  6. iya mbak ya.. mending nyanyi saja yuk...

    ReplyDelete
  7. keduanya menggambarkan seseorang yang bermain dengan titik..seakan ia sedang berada pada koma..

    ReplyDelete
  8. sebenarnya bercerita ttg orang yang sudah pada titik (red-berkomitmen), tp masih saja merasa dirinya masih pada koma..

    ReplyDelete
  9. ck..ck..ck.. keren sekali.. menggugah kesadaran akan titik dan koma..
    hehe...

    ReplyDelete
  10. yang biasanya sering diterobos ya..

    ReplyDelete
  11. mominten, bahasan di senin pagi
    menjemukan tp tak ada waktu lg :D

    ReplyDelete