when the life give you lots of choices
Bicara tentang titik adalah menyoal tentang yang terkunci. Tidak ada keraguan, tanpa ada kebimbangan, hanya ada kepastian.
Sedangkan koma, lebih luwes dan fleksibel. Padanya masih terbuka kesempatan berpikir dan bernafas. Merancang langkah dalam jeda yang ada.
*konteksnya bagi hubungan berkomitmen lho, yang disaksikan penghulu...
saya sedang mencari titik.
ReplyDeleteSaya sedang menikmati deretan koma, tp juga mencari titik. Penakke golek teng pundi nggih? :)
ReplyDeletewonten ing sakjero ning manah..... :D
ReplyDeletelha niku sing angel mbak :)
ReplyDeletenggih mboten sah di ngel-ngel to jeng hihihihi
ReplyDeletehehehehhe.. ngel-ngel..
ReplyDeletesaya bingung....hahhaa
ReplyDeleteiya lho, kenapa golek titik, jika titik adalah kepastian, dan hanya kematian lah yang pasti, maka titik adalah kematian, dadi kelingan lagi ungsum udan,tik tik tik bunyi hujan di atas genting.... tengoklah dahan dan ranting, titik dan totok basah semua:)
ReplyDeletehahaha.. selamat binggung mas, lha wong sendiri juga binggung
ReplyDeleteiya mbak ya.. mending nyanyi saja yuk...
ReplyDeleteyang mana titik yang mana koma?
ReplyDeletekeduanya menggambarkan seseorang yang bermain dengan titik..seakan ia sedang berada pada koma..
ReplyDeletesebenarnya bercerita ttg orang yang sudah pada titik (red-berkomitmen), tp masih saja merasa dirinya masih pada koma..
ReplyDeletebisa dimengerti :)
ReplyDeletedalem banget fotonya :)
ReplyDeletemakasih mbak..
ReplyDeleteck..ck..ck.. keren sekali.. menggugah kesadaran akan titik dan koma..
ReplyDeletehehe...
yang biasanya sering diterobos ya..
ReplyDeletemominten, bahasan di senin pagi
ReplyDeletemenjemukan tp tak ada waktu lg :D
sopo? kowe ? :P
ReplyDeletethe ugly truth :-)
ReplyDelete