Thursday, February 7, 2008

Berkah Imleknya Fitri; Hujan Saudara

Imlek kali istimewa. Selain berkah melalui hujan derasnya salat malam imlek dan pembukaan Pekan Budaya Tionghoa, saya juga ketiban rejeki. Bukan ang pao atau jeruk emas, tapi bertemu orang-orang istimewa. Hujan saudara.

 

Salah satunya adalah Mbah Semi (70th), wanita perkasa di lantai 2 Pasar Beringharjo. Beliau ini adalah endong-endong (buruh gendong –red) yang dimuat di feature Kompas Selasa (5/2) lalu. Sejak saya membaca artikelnya, saya punya angen-angen bertemu dan belajar dari beliau. Dan akhirnya, saya bisa berbincang dengan ibu 4 putra ini di tangga pasar. Memperoleh alamat rumahnya dan yang terpenting melihat seulas senyumnya setelah memperoleh gendongan. Potret seorang pekerja keras yang bekerja dengan tulus.

 

Orang-orang istimewa lainnya adalah para brayat Multiply.com, Sanggar Tari Natya Lakshita, Jogja Heritage Society, Fisip Atmajaya dan tentunya para pewarta foto, sesama penikmat fotografi dan Koh Candra Gunawan dari Klenteng Poncowinatan Kranggan. Pokoknya serba ndilalah. Ah senangnya…

 

 

Note:

Brayat MPnya adalah mbak Lisa Febriyanti (akhirnya kejadian juga hunting barengnya), Mas Sa Brecs (maturnuwun Bakmi Mbah Mo nya ya!), Mas Yainal (yang berhasil membaca raut ketidakjenak’an saya di Plengkung Gading), Mas Andik Nurcahyo (my Lasem’s online guide), Mas Tulix (meski hanya sempat jabat tangan; kenapa dirimu dan  Jeng Henny nggak motret di Ketandan?).

 

Semoga beberapa kawan MP lain menyusul di weekend nanti ya! Saya tunggu…

 

15 comments:

  1. mbak....ayo ayo ditulis kisahnya...

    ReplyDelete
  2. Nanti ya mas...etelah saya sowan ke rumah beliau. Kemarin cuma bertemu sebentar.

    ReplyDelete
  3. ya insya allah. ini di atas kereta sama Yainal dan Lisa, mau masuk Ngawi... :)

    ReplyDelete
  4. lhah..plesir kemana lagi? oleh2 ya..hehehe

    ReplyDelete
  5. sesama pemegang lensa dilarang saling mendahului....

    ReplyDelete
  6. hahaha..sesama pemegang lensa diharap saling berbagi

    ReplyDelete