Monday, February 18, 2008

senja berpasir

tiba-tiba senja ini berpasir

 

 

tak ada layung yang hangat seperti kopi jahenya Pakde Parjo

tak ada deretan sriti di atas bentangan kabel yang semakin mengular

tak ada sahutan suara bel sepeda-sepeda buruh sepulang kerja

 

senyap..

 

ada yang hilang sore ini

 

suwung..

 

 

 

 

(Maaf, ini hanya iseng... entah, tiba-tiba saja terlintas ’senja berpasir’. Meski sampai saat ini saya masih binggung menguraikan maksudnya)

16 comments:

  1. puisi yang kalem
    menyepuh hati riuh

    ReplyDelete
  2. padahal yang buat puisi ini byaya'an :P

    ReplyDelete
  3. hitam putih yang akan tampak aku pun tak tahu
    ku hanya menjalani sekuat asaku

    ReplyDelete
  4. dan akan semakin banyak yang hilang di senja-senja berikutnya

    ReplyDelete
  5. pada senja yang berpasir..aku meluruh dalam ruang hampa

    tak bertuan...tepekur dan bertanya..adakah bintang berpendar malam ini?





    **huhuhuhuhuhuhuhuh.....:)))

    ReplyDelete
  6. pantesaaaaaaaaaaan....telessssssss!!!!

    ReplyDelete
  7. senengane kok sing teles.. hahaahaha..

    ReplyDelete
  8. "ada yang hilang sore ini"
    ayo di cari malam ini fit,.....

    ReplyDelete
  9. ah..semoga ada ya.. btw, piye carane?

    ReplyDelete
  10. hahahaha.. ho'o mas, lha wong aku sing nulis we binggung..

    ReplyDelete
  11. Apaan tuh yang hilang? Curiga deh....

    ReplyDelete