Selasa lalu, selepas pulang kantor berdua dengan Mbak Vivi kami melenggang ke Plaza Ambarrukmo. Ini adalah acara nonton film yang sempat tertunda dua kali. Setelah telpon ibu masing-masing, kami segera bergegas. Boleh dibilang, saya dan Vivi sama-sama dalam pengawasan orang tua. Sebuah perlakuan wajar bagi anak perempuan yang belum mentas.
Berdasarkan cerita dari beberapa kawan, kami terprovokasi untuk menonton suguhan film berjudul ’ps: i love you’. Selain karena ada Hillary Swank, saya lebih dulu terpikat dengan genre dramanya. Maklum, inilah memang salah satu sisi melankolis saya.
Film ini kaya dengan visual cantik New York dan Irlandia. Kota New York memikat secara fotografis karena apartemen bertingkat dengan batu bata bercat cokelat. Yang jelas, lorong-lorong dan lanscape kotanya seru untuk lokasi prewed dengan konsep kehangatan. Ya, sehangat berpuluh-puluh pasangan di bangku bioskop kemarin dan ucapan ps: i love you dari Gerry buat Holly.
pss: ini hanya catatan nggak penting hari ini, tp ini mungkin bisa jadi penting sepuluh tahun lagi
Oh i would love to watch that movie again Fit..Aku nonton hari Senin (selisih satu hari dengan waktumu nonton) pas nomat dengan bojoku (sekalian ngedate secara Settena lagi ada eyangnya di rumah). Bukan cuma settingnya yang keren tapi juga ceritanya full of emotional feeling. Highly recommended wis pokoke!!
ReplyDeleteSo did I .. hehehe
ReplyDeletefiiitriiii.. mauu mau.. yuuuk kesana yuukk.. mrewedin poto aku... hyuuk.. ;;D
ReplyDelete