“Nyuwun sewu, menopo badhe dipun dherekke ? ” tanya seorang simbah di Gapura Sendang Putri. Inilah potongan pembicaraan kami sebulan lalu. Saat beliau menemani kami berkeliling Komplek Makam Panembahan Senopati dan Masjid Agung Mataram Kotagede. Tuturnya runtut dalam bahasa jawa halus.
Beliau adalah Mbah Hastono Wiyono atau yang dikenal dengan nama Mbah Joyo Sudarto (83th). Dua nama ini sempat membuat saya binggung. Nama terakhir baru saya ketahui kemarin jumat, saat mengantar foto beliau karya mas Setyo dari seorang tetangga simbah. Jumat malam lalu (04/04/08), berkawan segelas kopi susu panas kamipun berbincang “Harsono Wiyono menika sajatosipun asma semah kula,” jelasnya. Oh, rupanya ada nama suami dan nama kecil.
32 tahun sudah Mbah Joyo berprofesi sebagai Penglantar Doa. Nenek berputra 5 dengan 10 orang cucu dan 2 orang buyut ini meneruskan pekerjaan suaminya yang meninggal tahun 1983 silam. Setiap hari dari jam rampungan omah (selesai pekerjaan rumah + 8 pagi) s/d surup (sebelum waktu shalat maghrib) beliau ada di bangsal. Menanti dengan tekun para peziarah yang membutuhkan jasanya untuk melantarkan pinuwunannya. Atau para pengunjung yang ingin mendengar sejarah situs kerajaan Mataran ini.
”Menawi angsal kintunan saking tiyang, lajeng dalem caosaken, mangkih teras dipun poro sekawan,” ceritanya saat saya bertanya soal pendapatan simbah perharinya. Semisal ada peziarah yang memberi 20 ribu rupiah, Mbah Joyo akan memperoleh kurang lebih seperempat bagian. 3 bagian yang lainnya diberikan untuk dana pemeliharaan kompleks, kas abdi dalem baik Yogya maupun Solo. Setiap malam Selasa dan Jumat Kliwon beliau akan bekerja ekstra. Biasanya, pada 2 malam tersebut banyak orang datang berziarah.
Dulu Mbah Joyo ini tinggal di rumah mungil tepat didekat ringin sepuh kampung Dondongan. Namun, setelah gempa beliau tak lagi bermukim disana. Sekarang, ia mengontrak rumah tepat dibelakang tembok masjid, bersama keluarga Mbak Triyani salah satu cucunya dan seorang buyut berusia 21 bulan.
Foto2 Simbah karya mas Setyo: http://wsetyo.multiply.com/photos/album/44/20080309_Simbah_Hartomo_Wiyono
ooo, simbah yang ini to... taun lalu gak sempat ngobrol secara dia banyak melayani tamu2 lainnya...
ReplyDeleteiya.. laris manis memang..
ReplyDeletenitip doa apa fit?
ReplyDeletenggak nitip mbak.. soale kakean panyuwunan mesakke simbahe :D.... gangsar rejeki, sehat, jodo...dst..
ReplyDeletesemoga Mbah Joyo sehat selalu...
ReplyDeleteaminnnnnnnnnnnnnn....
ReplyDeletethanks dah berbagi cerita dek :)
ReplyDeleteah...mbah joyo. suatu saat pengen ketemu.
ReplyDeleteamin mas Jef :D
ReplyDeletesip.. oh ya, ini juga sahabat baru saya lho.. nambah daftar sahabat kasepuhan :D
ReplyDeletehehe.. beliau enak diajak ngobrol..
ReplyDelete