Tuesday, April 1, 2008

Mbah Manto




Namanya Mbah Manto 73th, penenun jeglok (tenun tradisional atau ATBM) dari dusun Gunden desa Balak Kecamatan Cawas Klaten. Usianya tak lagi muda, namun semangatnya masih membara seperti warna benang akan ditenunnya.
Posted by at

41 comments:

  1. bima bijakApril 1, 2008 at 10:09 PM

    mbah manto perempuan?

    ReplyDelete
  2. yulianto yinApril 1, 2008 at 10:11 PM

    wah..melanglang samapi ke cawas juga dikau...sip salut-salut..ditunggu ceritanya. Desa asal saya di Pedan, tidak jauh dari cawas

    ReplyDelete
  3. rachma safitriApril 1, 2008 at 10:12 PM

    iya mas..

    ReplyDelete
  4. rachma safitriApril 1, 2008 at 10:12 PM

    wah deket berarti.. penghasil tenun juga..

    ReplyDelete
  5. mas opangApril 1, 2008 at 10:17 PM

    kapan2 Fit......melu hunting HI gini....

    ReplyDelete
  6. yulianto yinApril 1, 2008 at 10:20 PM

    iya, setahu saya ada pabrik tenun yang sudah beroperasi sejak jaman belanda...
    kalau tertarik dengan pasar kuno dan bangunan kolonial, Pedan cukup banyak tempat yang bisa dikunjungi. Semoga masih ada dan tidak hancur (terakhir pulang 5 tahun yang lalau)

    ReplyDelete
  7. rachma safitriApril 1, 2008 at 10:21 PM

    yukk..kapan, tinggal kabari aku aja mas..dan kitapun berangkat

    ReplyDelete
  8. bima bijakApril 1, 2008 at 10:23 PM

    persepsi saya menipu kenyataan

    ReplyDelete
  9. rachma safitriApril 1, 2008 at 10:24 PM

    hehe.. ini hanya satu dari sekian banyak nama yang kadang bikin salah duga di Cawas..

    ReplyDelete
  10. rachma safitriApril 1, 2008 at 10:26 PM

    sepertinya sebagian masih ada, meski volume produksi dan kualitas bangunannya mengalami kemunduran..

    ReplyDelete
  11. bima bijakApril 1, 2008 at 10:33 PM

    beneran?

    ReplyDelete
  12. rachma safitriApril 1, 2008 at 10:40 PM

    iya..banyak nama laki-laki yang ternyata perempuan.. (padahal bukan nama suami lho)

    ReplyDelete
  13. gede pantiyasaApril 1, 2008 at 10:58 PM

    makasi dah sharing dek... semangattttt

    ReplyDelete
  14. bima bijakApril 1, 2008 at 10:59 PM

    ada cerita dibalik kebiasaan itu ndak?

    ReplyDelete
  15. - Wahyu Setyo -April 1, 2008 at 11:05 PM

    colorful ... acikkk .. keyennn

    ReplyDelete
  16. - Wahyu Setyo -April 1, 2008 at 11:06 PM

    mawuuu ... diajak hunting ksini .....

    ReplyDelete
  17. - Wahyu Setyo -April 1, 2008 at 11:06 PM

    wah jauh ya ternyata ...

    di japan ... hehehehe

    ReplyDelete
  18. tulix silvaApril 1, 2008 at 11:46 PM

    apik.

    jd pengen ndhodhok trus motret fokus ke ibu yg depan itu dgn portrait

    ReplyDelete
  19. rachma safitriApril 2, 2008 at 12:19 AM

    atur waktunya mas.. sejam kurang dr Jogja..

    ReplyDelete
  20. rachma safitriApril 2, 2008 at 12:23 AM

    Kalau di Jawa Tengah, nama sebenarnya general. Titik pentingnya ada diarti namanya, bukan pembedaan nama berdasarkan jenis kelamin. Nama dimaknai juga sebagai tetenger, pepiling dan doa. Baru ini yang saya tau, lebih lanjutnya masih butuh nanya sana-sini lagi. :D

    ReplyDelete
  21. antobeng van koppeldungApril 2, 2008 at 12:25 AM

    wah baru tahu kalo di Klaten ada pengrajin tenun, kirain cuma cor baja...

    ReplyDelete
  22. rachma safitriApril 2, 2008 at 12:33 AM

    ada banyak mas..ada tenun di Cawas dan Pedan, ada gerabah di Bayat, ada makanan di Jogonalan dan Gantiwarno..

    ReplyDelete
  23. Ini SusieApril 2, 2008 at 12:59 AM

    dan ada beras yang enak (katanya..) di Delanggu..

    *laah...garing, gak nya nyambung tenan...

    ReplyDelete
  24. rachma safitriApril 2, 2008 at 1:02 AM

    ttp nyambung kok mbak:D

    ReplyDelete
  25. agung marhaenisApril 2, 2008 at 1:02 AM

    apik iki fit. Kowe lewat karangwuni gak? yen lewat karangwuni berarti lewat cerak omahku fit. kowe kok isoh blusukan tekan cawas. Lokasi iki cerak nggonku KKN dulu, perbatasan Klaten dan gunung kidul

    ReplyDelete
  26. rachma safitriApril 2, 2008 at 1:05 AM

    liwat wedi mas..sok2 liwat trucuk. hehe..

    ReplyDelete
  27. agung marhaenisApril 2, 2008 at 1:10 AM

    oh iya, lewat situ 'nyidat'. lebih cepet. Aku juga punya yang versi jogja, made in krapyak wetan. nanti aku upload deh

    ReplyDelete
  28. rachma safitriApril 2, 2008 at 1:13 AM

    sipp.. soale sy belum punya yang lurik krapyak..(kita walikan ya :D)

    ReplyDelete
  29. yan maulidyApril 2, 2008 at 2:12 AM

    weeewww... nice shots 'sista..

    ['ngeklos' ki opo yo?]

    ReplyDelete
  30. rachma safitriApril 2, 2008 at 2:21 AM

    memilin benang, menjadikannya rapi pada satu bagian.

    ReplyDelete
  31. Andi ArsiantoApril 2, 2008 at 8:59 AM

    wah, menarik nih mbak... kebetulan pas lagi di Solo nih,,,

    ReplyDelete
  32. Brécs ManApril 2, 2008 at 11:39 AM

    merah emang keren... :)

    ReplyDelete
  33. Atra fabrizioApril 2, 2008 at 12:06 PM

    wah jalan2 terus yah...

    ReplyDelete
  34. Atra fabrizioApril 2, 2008 at 12:07 PM

    iya jauh bgt yah huntingnya...

    ReplyDelete
  35. Atra fabrizioApril 2, 2008 at 12:08 PM

    wah asyik bisa sekualian belajar tuh...

    ReplyDelete
  36. rachma safitriApril 2, 2008 at 7:03 PM

    lebih deket dr solo mas... monggo pinarak ya.. pokoknya ke kecamatan cawas, terus ntn cari desa Tirtomarto, Pakisan, Japanan, Baran, Balak, Tlingsing, Mlese dan Bogor.. Banyak sekali penenunnya

    ReplyDelete
  37. Eko Bambang SApril 6, 2008 at 8:53 PM

    bagus ini mbak, dimana ini ya :) salam

    ReplyDelete
  38. rachma safitriApril 6, 2008 at 9:29 PM

    di Balak/Cawas/Klaten mas.. Salam kenal juga ya :)

    ReplyDelete
  39. Feri AjaApril 13, 2008 at 7:21 AM

    Anglenya eksplore lago duoong?

    ReplyDelete
  40. Feri AjaApril 13, 2008 at 7:22 AM

    Lingkaran merahnya itu bisa jadi framing untuk wajah si mbok nggak?

    ReplyDelete
  41. rachma safitriApril 14, 2008 at 4:41 AM

    sebenernya bisa.. tp kemarin nyoba masih gagal..besok akan dicoba lagi .. sip , :D

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments (Atom)