Tuesday, December 23, 2008

Pelita Kehidupan Naga




“Kekhawatiran utama kami adalah pecahnya sifat kerukunan”, jelas Pak Henhen menyoal tidak adanya listrik di kampung Naga. Ya, absennya listrik di Kampung Naga memang sangat beralasan. Pak Henhen kemudian bercerita tentang kemungkinan yang bisa terjadi bila listrik ada di Kampung Naga. Warga yang memiliki uang akan membeli barang-barang seperti kulkas, TV berwarna dan peralatan elektronik lainnya. Warga dengan keterbatasan akan sungkan untuk meminta pertolongan, begitu pula sebaliknya. Menurutnya, hal-hal ini bisa mengakibatkan timbulnya kecemburuan sosial antar warga masyarakat.

“Kami tidak menolak teknologi, tapi hanya alergi”, ujar pak Henhen kemudian. Buktinya, beberapa teknologi seperti TV hitam putih bertenaga aki dan radio berbaterai banyak dimiliki warga sebagi salah satu akses atas informasi dan hiburan. “TV hitam putih harganya standar, berbeda dengan TV berwarna”, tambahnya.

36 comments:

  1. suatu keniscayaan sebenarnya, akan tetapi kearifan lokal setidaknya terbukti di sini. menolak 'listrik industri' masuk, menolak ketimpangan merasuk

    ReplyDelete
  2. ya, esensi yang ditolak sebenarnya adalah bukan listriknya.. tetapi rentetan dari listrik yang punya potensi pada keseimbangan dan harmonisasi

    ReplyDelete
  3. kampung naga...keraifan lokal yang mungkin harus dihormati...bener gak ya?...:L)

    ReplyDelete
  4. ya nih... apik. iki pabrik opo rentalan petromax...? :))

    ReplyDelete
  5. Mudah2an sampai selamanya Mas Noe

    ReplyDelete
  6. ini ada di rumah pak Henhen... pancen akeh tenan :D

    ReplyDelete
  7. sansoyo manteb je potrekaneeee....

    ReplyDelete
  8. duuuuu.. jalan-jalan terus.. senangnya..

    ReplyDelete
  9. weleh weleh, ini bagus beneeerrr....

    ReplyDelete
  10. Simple dan bagus. Suka dengan cara anda memandang objek.

    ReplyDelete
  11. hi hi.petromax masih ada..
    asoy nih fit

    ReplyDelete
  12. petromaknya yang bagus...terimakasih semuanya:D

    ReplyDelete
  13. bahan bakarnya pake apa nih sekarang kan minyak tanah udah ga ada

    ReplyDelete
  14. available lightnya termanfaatkan dengan sangat baik...sip

    ReplyDelete
  15. kurang sabar dikit....kebanyakan dikit.......halah sok tahu :D

    ReplyDelete
  16. soalnya takut Hesti keburu lari mas.. hehe.. ndak papa, malah seneng dikasih tau :D

    ReplyDelete
  17. wah cakep bangettttttttttt,
    selalu suka dengan foto detai macam begini

    ReplyDelete
  18. gila ya prinsip hidup mereka! gila juga fotonya... keren!

    ReplyDelete