Thursday, November 1, 2007

another story of Kuda Lumping






Itu kuda lumping, kuda lumping kuda lumping, kesurupan
Itu kuda lumping, kuda lumping kuda lumping, lompat-lompatan

Kaki-kaki ini masih kuat saja. Menopang badan yang sedari tadi terus bergerak. Derap langkahnya luwes seiring irama gamelan sederhana. Rancak. Meski sesekali pecut kembali dilecut diatas tanah. Mengobarkan kembali semangat yang sempat kendur karena haus dan panas. Plus rasa gatal karena kostum berpayet dengan warna menyala.

6 comments:

  1. iya.. ibu saya juga bilang gini : ,“Walah, mesthi ono sikil.“

    ReplyDelete
  2. mungkin ada filosofi di balik kaki?

    ReplyDelete
  3. Kaki adalah penggerak kedua terkuat setelah hati. Pijakan yang mantep itu penanda semangat yang bulat... :D

    ReplyDelete
  4. Wow...bagus deh tulisan soal Kuda Lumpingnya...suka, soalnya saya juga penggemar kuda lumping. Jualan malah...

    ReplyDelete