Sampai di Darmokali, parkirnya sudah meluber di pinggir jalan. Peminatnya datang dari berbagai kalangan. Setidaknya ini juga terlihat dari beragamnya jenis kendaraan. Fotografi memang luwes dan bisa dinikmati oleh semua orang. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa Magnet Sedulur Sikep memang luar biasa.
Ada 20an foto yang dipamerkan malam itu. Foto-foto portrait, human interest dan jurnalistik yang dilengkapi caption yang bercerita dan penuh rasa. Baik yang BW maupun berwarna. Semua dikerjakan dengan pola pendekatan pasrawungan. Artinya, sang fotografer tinggal satu bulan menyelami kehidupan dan mengamati setiap harinya. Bergaul, berbaur dan melebur.
Lebih menyenangkan lagi karena apresiasi tentang masyarakat Samin (yang sekarang lebih memilih disebut Sedulur Sikep) jauh lebih tinggi dan mengarah ke sisi positif. Maklum, berbagai cap minor yang sebenarnya salah terlanjur melekat. ”Paling tidak pameran ini bisa memberikan beberapa potongan gambaran kehidupan Sedulur Sikep,” jelas Pieter.
Pieter Dwiyanto kali ini hanyalah satu dari sekian banyak upaya untuk mengenalkan siapa Sedulur Sikep yang sebenarnya dengan cara yang benar. Mengusung lokalitas dan nilai-nilai kearifan yang masih terjaga di saat modernitas menggempur beberapa nilai kehidupan. Satu hal yang juga masuk dalam daftar keinginan saya.
Adalah Mas Gunretno, seorang sedulur Sikep yang turut hadir malam itu. Datang dari desa Bombongan Pati Jawa Tengah ia bercerita sedikit tentang sedulurnya. Namun, Ia lebih senang bila kita menemukan jawabannya sendiri dengan berkunjung ke rumah sedulur Sikep di Pati atau Blora. Ini karena Mas Gun bukan berbicara mewakili atau atas nama sedulur Sikep.
Satu yang paling saya ingat dari beliau adalah sapaannya dalam bahasa jawa ngoko pada awal acara. ”Sedulurku lanang utowo wedok sing teko ing papan iki tanpo pilih kasih. Kabeh tak anggep sedulurku,” begitu ujarnya hangat.
wah bercita-cita neh...imogiri GIRILOYO juga bisa di buat seperti ini mbak fitri....I wish dapat terwujud hehehehe
ReplyDeletekerennn
ReplyDeleteIni bagus banget!
ReplyDeleteyukk.. digawe bareng aja mbak Rully
ReplyDeletesiap mempublish ! hehehe
ReplyDeletehahaha.. obsesi pribadi :)
ReplyDeletewahhhh 8->
ReplyDeletebagi katalognya dong mbak :D *ngarep*
katalog samin? mau?
ReplyDeleteiyach... mau banget mbak :)
ReplyDeletePM aja alamat nya, ntn sy kirim mas.
ReplyDeletesipppp...
ReplyDelete:)
ReplyDeleteFotoku kok gak ada???
ReplyDeleteHa3
tunggu di postingan berikutnya... :P
ReplyDeleteHa3..
ReplyDeleteJadi maluuuuuuu
wuaa jadi datang jugah ya......
ReplyDeletehehehe..iya mas.
ReplyDeletemau donk katalognya.....bukanya lama
ReplyDeletekeduluan..sudah ada yang pesen mas :)
ReplyDeletemaaf ya.
ya sudah......
ReplyDeletebagus bgt!!
ReplyDeleteiya mir, aku juga seneng foto ini
ReplyDeletekeren nih mbak... aku suka banget liputan nya...
ReplyDeletehehe..iya foto2nya memang keren..
ReplyDelete