Huhuhu..lagi-lagi remuk. Pertama saya masih “ajaran” dan cenderung sangat tidak sabar. Dan mungkin diperparah oleh ketidakfokusan saya pada hal yang hendak saya kejar. Entah, adalagi faktor X yang turut andil pada ketidakfokusan saya. Tiada lain tiada bukan adalah efek lapar ditambah putusnya urat malu dengan ikut-ikutan nyanyi (meski suaranya juga tak kalah remuk).
Oh ya, foto-foto ini saya persembahkan khusus pada dua orang kakak perempuan saya (semoga tidak malu punya adik ketemu gede seperti saya), Vivi dan Mumpuni. Semoga kelak jodohnya mirip-mirip seperti Dudi dan Dikta, dua lelaki yang kalian idolakan. Setidaknya kaos kakinya sama. Peace Nona-Nona...Hehehe...
MAKSOT?
ReplyDeletebagus bagus kok fit....
ReplyDeletesabar Nyah..sabar.. anggep aja itu doa...:P
ReplyDeleteback lightnya asik banget kak
ReplyDeletebanyak yang under mas...gelap gimana gitu..
ReplyDeletekak? kakaknya siapa...hehehe..
ReplyDeleteiya..meski agak nggak fokus dudinya..
keren deh kak yg ini sambil terkesima liatin lampunya
ReplyDeletelha sopo iki ??
ReplyDeletemasnya kurang ke kanan dikit itu.. (jadi ngepas tengah lampu)...hehehe
ReplyDeleteperkenalkan, yang merah namanya mumpuni trus yang kuning namanya vivi. yang mumpuni ngefans sama dudi, yang vivi jatuh hati sama dikta...hehehe
ReplyDeletejadi ikut bersenandung lihat fhoto2 ini
ReplyDeletesok atuh.. (bener nggak ya? :D)...
ReplyDeletesemakin canggih motret panggungnya....
ReplyDeleteyang ini asyik Fit...Bagus! seneng aku.
ReplyDeletesopo to seng mbok poto ki...ketoke tau weruh yaaaaaaaa
ReplyDeleteyang canggih kamerannya om..
ReplyDeletehehehe.. seneng juga karena mbak kiki seneng...
ReplyDeletesing endi, ono loro lho?
ReplyDeleteih keren mbak yg ini fotonya..
ReplyDeleteaaaa... dudi, kamu ganteng sekaliii
ReplyDelete